Sidang pleno kedua Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sawah Besar terintegrasi kelurahan, Rabu(26/2), menyepakati 155 usulan untuk dilanjutkan ke tingkat kota.

"A da tujuh yang dibahas dan sepakat untuk diakomidir pada tahun ini," 

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin berharap, usulan yang sudah disepakati ini nantinya bisa mengentaskan persoalan RW kumuh yang ada di wilayah Kecamatan Sawah Besar. Dia juga mengajak warga untuk aktif menjaga lingkungan bersih dan nyaman dengan membentuk bank sampah.

"Selain meningkatkan kualitas lingkungan, kehadiran bank sampah RW juga dapat meningkatkan kesejahteraan bila dikelola dengan baik,"ucap Arifin.

Kepada jajaran aparatur kelurahan dan kecamatan serta organisasi perangkat daerah (OPD), Arifin meminta untuk lebih peka dan responsif menangani berbagai persoalan di lingkungan warga. Seperti pengurasan saluran, perbaikan jalan atau penertiban parkir liar di trotoar.

Sementara, Camat Sawah Besar, Ronny Jarkpiko menjelaskan, total ada 195 usulan yang dibahas dalam sidang pleno ini. Namun, dari jumlah ini 40 di antaranya tidak direkomendasi untuk diteruskan.

"Usulan-usulan itu tidak diakomodir lantaran pernah diajukan sebelumnya, tidak memenuhi ketentuan teknis atau salah tujuan OPD,' bebernya.

Ronny menambahkan, dari 195 usulan yang dibahas, sebanyak 133 merupakan usulan fisik dan 62 lain merupakan usulan non fisik.

"Di luar 195 usulan, ada tujuh yang dibahas dan sepakat untuk diakomidir pada tahun ini," katanya.

Dari 155 usulan yang telah disepakati untuk diteruskan ke tingkat kota, sebut Ronny, 40 persen adalah usulan infrastruktur jalan, 32 persen infrastruktur permukiman, 16 persen penyediaan barang kesehatan masyarakat dan 12 persen penyediaan barang pendidikan dan kebudayaan.